BUKU JURNAL
Pengertian JurnalBuku Jurnal adalah media pencatatan transaksi secara kronologis berupa pendebitan dan pengkreditan rekening beserta penjelasan yang diperlukan dari transaksi tersebut. Jurnal merupakan catatan akuntansi yang pertama sehingga sering disebut The Books of Original Entry.
Pencatatan transaksi secara langsung ke rekening buku besar tidak dibenarkan oleh siklus akuntansi disamping terdapat alasan-alasan sebagai berikut:
- Transaksi keuangan menyangkut beberapa elemen yang harus ditunjukkan pada satu media tertentu. Suatu transaksi akan mempengaruhi paling sedikit 2 (dua) rekening.
- Pencatatan transaksi harus mampu menyajikan terjadinya transaksi secara kronologis. Pencatatan transaksi secara urut waktu atau kronolis mempermudah dalam penelusuran terhadap suatu transaksi.
- Sebuah perusahaan yang besar mempunyai ratusan rekening . Apabilan pencatatan dilakukan secara langsung ke rekening buku besar, maka pekerjaan ini hanya dapat dilakukan oleh satu orang.
- Transaksi keuangan harus dicatat lengkap beserta keterangan dan kondisi yang menyertainya.
- Pencatatan secara langsung ke dalam buku besar menimbulkan kesulitan untuk mengidentifikasi terjadinya kesalahan pencatatan transaksi.
Kesalahan-kesalahan berikut tidak dapat diidentifikasi dengan pencatatan langsung ke buku besar:
a Lupa melakukan pendebitan dan pengkreditan suatu transaksi.
b Mendebit dan mengkredit pada rekening yang tidak sesuai
c Kelebihan dan kekurangan pada saat pencatatan transaksi
d Kesalahan letak suatu angka pada saat pencatatan misalnya Rp 123.000 di tulis menjadi Rp 132.000.
Fungsi jurnal umum sebagaiberikut :
- Mencatat/record : mencatat semua transaksi dan kejadian atau peristiwa yang mengakibatkan perubahan posisi harta,utang dan modal.
- Historis : mencatat transaksi/kejadian yang telah berlalu secara urut waktu/kronologis
- Analisis : menganalisis pengaturan transaksi/kejadian terhadap posisi harta, utang dan modal sehingga dapat diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang
- Instruktif : memberikan instruksi atau perintah untuk mencatat (menggolong-golongkan)
- Informatif : memberikan penjelasan tentang waktu dan peristiwa ekonomi yang terjadi, pengaruhnya terhadap akun yang bersangkutan, nama debitur atau kreditur dan sebagainya..
Bentuk Jurnal
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
a Halaman Jurnal.
Transaksi keaungan yang dilakukan oleh suatu perusahaan meliputi jumlah yang banyak sehingg tidak cukup dicatat pada halaman. Halaman jurnal akan dicatat dalam kolom Ref buku rekening.b Tanggal.
Tanggal transaksi harus dicatat pada buku jurnal, sebab buku jurnal berisi semua transaksi yang terjadi di dalam perusahaan sehingga mempermudah dalam penelusuran suatu transaksi.c Keterangan.
Kolom keterangan merupakan elemen penting yang menampung nama rekening-rekening yang terkait dalam suatu transaksi sekaligus pengelompokannya dalam debit atau kredit yang sesuai.d Referensi.
Kolom Ref digunakan untuk menampung informasi mengenai rekening yang terkait dengan transaksi yang baru di catat.e Debit dan Kredit.
Kolom debit dan kredit digunakan untuk menulis jumlah rupiah transaksi. Rekening yang di debit ditulis di kolom debit dan rekening yang dikredit ditulis di kolom kredit.
POSTING
Posting adalah proses pemindahan jumlah di kolom debit buku jurnal ke kolom
debit rekening buku besar dan jumlah di kolom kredit buku jurnal ke kolom
kredit rekening buku besar. Nama rekening yang diposting ke buku besar harus
sesuai dengan nama rekening yang tertulis di dalam jurnal. Apabila posting
dilakukan dengan tangan (manual), maka yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut :
1.
Tanggal dan jumlah yang dicatat dalam jurnal dicatat kembali ke dalam
rekening yang bersangkutan.
2.
Apabila posting telah dilakukan, maka nomor halaman jurnal harus dituliskan
dalam kolom F (folio) di rekening.
3.
Menuliskan nomor rekening yang telah diposting pada kolom nomor rekening
didalam jurnal 7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar